PKN:Peranan Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Jumat, 03 Desember 2010 - Label: PKN - 0 Comments
1.Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia, berarti sebagai alat pembimbing ke arah tujuan sesuai cita-cita bangsa serta dinamika pembangunan Indonesia.
2.Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia,berarti sebagai ciri khas bangsa Indonesia yang digali dari nilai-nilai luhur nenek moyang kita dan yang membedakan dengan bangsa lain, berupa sikap dan tingkah laku yang sesuai dan selaras dengan penghayatan sila-sila Pancasila yang bulat.
3.Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia, berarti sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaran ketatanegaraan negara dalam berbagai bidang, hal ini sudah disyahkan pada alinea IV Pembukaan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional.
4.Pancasila sebagai pandangan hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia, berarti sebagai alat pemersatu bangsa, tidak sekedar itu,tapi juga pandangan hidup atau ideologi yang mempersatukan bangsa Indonesia.
5.Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia,berarti sebagai tujuan pembangunan nasional melalui GBHN yang merupakan penjabaran cita-cita bangsa Indonesia.
6.Pancasila sebagai moral pembangunan,berarti sebagai nilai luhur yang mendasari pelaksanaan pembangunan nasional, baik dalam perencanaan,pelaksanaan, maupun dalam evaluasinya.
PKN: Pengertian Sistem Pemerintahan
- Label: PKN - 0 Comments
Sistem Pemerintahan merupakan gabungan dua kata, yaitu sistem dan pemerintahan. Sistem diartikan sebagai suatu kesatuan terbentuk dari beberapa elemen. Unsur, komponen atau bagian yang banyak itu berada dalam keterikatan yang saling mengkait dan mendukung menjadi suatu kesatuan.Jadi sistem adalah keseluruhan dari beberapa bagian yang mempunyai hubungan fungsional,yang saling tergantung.
Pemerintah adalah kekuasaan yang saling memerintah suatu wilayah.pengertian pemerintah dapat dibedakan dalam dua macam, yaitu pemerintah dalam arti luas dan arti sempit.Pemerintah dalam arti luas, yaitu pemerintah sebagai gabungan dari seluruh alat perlengkapan negara, meliputi badan legeslatif,eksekutif,dan yudikatif.
Jadi, sistem pemerintah diartikan sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen pemerintahan yang bekerja saling bergantung dan mempengaruhi dalam mencapai tujuan dan fungsi pemerintahan.
Sejarah : Sumpah Pemuda
Kamis, 28 Oktober 2010 - Label: Sejarah - 0 Comments
Sumpah Pemuda merupakan bukti
otentik bahwa pada tanggal 28 oktober
1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh
karena itu seharusnya seluruh rakyat
Indonesia memperingati momentum 28
oktober sebagai hari lahirnya bangsa
Indonesia, proses kelahiran Bangsa
Indonesia ini merupakan buah dari
perjuangan rakyat yang selama ratusan
tahun tertindas dibawah kekuasaan
kaum kolonialis pada saat itu, kondisi
ketertindasan inilah yang kemudia
mendorong para pemuda pada saat itu
untuk membulatkan tekad demi
Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup
Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang
menjadi komitmen perjuangan rakyat
Indonesia hingga berhasil mencapai
kemerdekaannya 17 tahun kemudian
yaitu pada 17 Agustus 1945.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis
Moehammad Yamin pada sebuah kertas
ketika Mr. Sunario, sebagai utusan
kepanduan tengah berpidato pada sesi
terakhir kongres. Sumpah tersebut
awalnya dibacakan oleh Soegondo dan
kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh
Yamin.[1]
Isi
Sumpah Pemuda versi orisinal[2]:
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia,
mengakoe bertoempah darah jang
satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia,
mengakoe berbangsa jang satoe,
bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia,
mendjoendjoeng bahasa persatoean,
bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang
Disempurnakan:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia,
mengaku bertumpah darah yang
satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia,
mengaku berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia,
menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia.
Kongres Pemuda Indonesia
Artikel utama untuk bagian ini adalah:
Kongres Pemuda
Kongres Pemuda Indonesia Kedua
Gagasan penyelenggaraan Kongres
Pemuda Kedua berasal dari
Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia
(PPPI), sebuah organisasi pemuda yang
beranggota pelajar dari seluruh
Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres
dilaksanakan di tiga gedung yang
berbeda dan dibagi dalam tiga kali
rapat.
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928,
di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond
(KJB), Waterlooplein (sekarang
Lapangan Banteng). Dalam
sambutannya, ketua PPPI Sugondo
Djojopuspito berharap kongres ini dapat
memperkuat semangat persatuan dalam
sanubari para pemuda. Acara
dilanjutkan dengan uraian Moehammad
Yamin tentang arti dan hubungan
persatuan dengan pemuda. Menurutnya,
ada lima faktor yang bisa memperkuat
persatuan Indonesia yaitu sejarah,
bahasa, hukum adat, pendidikan, dan
kemauan
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928,
di Gedung Oost-Java Bioscoop,
membahas masalah pendidikan. Kedua
pembicara, Poernomowoelan dan
Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat
bahwa anak harus mendapat pendidikan
kebangsaan, harus pula ada
keseimbangan antara pendidikan di
sekolah dan di rumah. Anak juga harus
dididik secara demokratis.
Pada rapat penutup, di gedung
Indonesische Clubgebouw di Jalan
Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan
pentingnya nasionalisme dan demokrasi
selain gerakan kepanduan. Sedangkan
Ramelan mengemukakan, gerakan
kepanduan tidak bisa dipisahkan dari
pergerakan nasional. Gerakan
kepanduan sejak dini mendidik anak-
anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang
dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup
diperdengarkan lagu " Indonesia Raya"
karya Wage Rudolf Supratman yang
dimainkan dengan biola saja tanpa syair,
atas saran Sugondo kepada Supratman.
Lagu tersebut disambut dengan sangat
meriah oleh peserta kongres. Kongres
ditutup dengan mengumumkan rumusan
hasil kongres. Oleh para pemuda yang
hadir, rumusan itu diucapkan sebagai
Sumpah Setia.
Peserta
Para peserta Kongres Pemuda II ini
berasal dari berbagai wakil organisasi
pemuda yang ada pada waktu itu,
seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong
Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen
Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar
Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll.
Di antara mereka hadir pula beberapa
orang pemuda Tionghoa sebagai
pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John
Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie
namun sampai saat ini tidak diketahui
latar belakang organisasi yang
mengutus mereka. Sementara Kwee
Thiam Hiong hadir sebagai seorang wakil
dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai
oleh AR Baswedan pemuda keturunan
arab di Indonesia mengadakan kongres
di Semarang dan mengumandangkan
Sumpah Pemuda Keturunan Arab.
Gedung
Artikel utama untuk bagian ini adalah:
Museum Sumpah Pemuda
Bangunan di Jalan Kramat Raya 106,
tempat dibacakannya Sumpah Pemuda,
adalah sebuah rumah pondokan untuk
pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok
Liong [3].
Gedung Kramat 106 sempat dipugar
Pemda DKI Jakarta 3 April-20 Mei 1973
dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta,
Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973 sebagai
Gedung Sumpah Pemuda. Gedung ini
kembali diresmikan oleh Presiden
Soeharto pada 20 Mei 1974. Dalam
perjalanan sejarah, Gedung Sumpah
Pemuda pernah dikelola Pemda DKI
Jakarta, dan saat ini dikelola Kementrian
Kebudayaan dan Pariwisata.
Source:wikipedia
PKN : Ciri Sistem Parlementer
- Label: PKN - 0 Comments
1.Raja atau Ratu atau Presiden hanya bertindak sebagai kepala negara
2.Perdana Menteri bertindak sebagai kepala pemerintahan.
3.Partai pemenang pemilu,umumnya ketuanya akan diangkat menjadi Perdana Menteri.
4.Kabinet bertanggung jawab penuh pada Parlementer (DPR).
5.Kedudukan legislatif diatas eksekutif
6.Antar parlemen dan kabinet bisa saling menjatuhkan dengan mosi tak percaya
7.karena no.6 pada biasanya pemerintahannya tak stabil
Bahasa Inggris : Kumpulan Tenses
Jumat, 22 Oktober 2010 - Label: bahasa inggris - 0 Comments
TENSES | POLA | KET. WAKTU |
Present Tense (Menyatakan kebiasaan hingga sekarang masih dilakukan) | V= (+) (-) S+Do/Does not + V¹ Do utk S= I,you,they,we Does utk S= he,she,it She goes to school everyday She does not go to school everyday N= (+) S+ to be (am/is/are) + adj/n/adv She is beautiful | Every… Usyally Always dll |
Present Continuous (Menyatakan aktivitas yang sedang berlangsung pada waktu bicara) | V= (+) S+ to be (am/is/are)+V-ing She is not going to school everyday | Now At present At this moment To day |
Present Perfect (Menyatakan perbuatan/tindakan yang terjadi pada waktu yang tidak tertentu di masa lampau dan pada saat berbicara perbuatan/tindakan tsb telah selesai/baru aja selesai dilakukan) | V= (+) S + have/has + V3 Have utk S= I,you,they,we Has utk S= he,she,it Father has gone to work for 12 hours N= (+) S + have/has+Been + adj/n/adv Father has been at his office since 12 hours ago. | Lately Recently For Since already yet lately just |
Past Tense (Menyatakan kegiatan yang dilakukan pada waktu lampau) | V= (+) S + V2 (-) S + did not + V¹ Did utk semua Subjek N= (+) S + Be (was/were) + adj/n/adv Was utk S= I,he,she,it Were utk S= you,they,we | Yesterday Last… …ago |
Past Perfect Tense (Menyatakan aktivitas yang telah selesai dilakukan ketika aktivitas lain terjadi pada waktu lampau) | V= (+) S + had + V3 Had utk semua Sabjek (S) N= (+) S + had been + adj/n/adv | Before/when + S + V2 |
Past Perfect Continuous (Menyatakan aktivitas yang telah berlangsung selama periode waktu tertentu ketika aktivitas lain terjadi diwaktu lampau, aktivitas tsb masih berlangsung) | V= (+) S + had been + V-ing | For + periode waktu + when/ before + S + V2 |
Future tense (Menyatakan aktivitas yang akan dilakukan di waktu yang akan datang) | V= (+) S + will/shall + V¹ Will utk semua Sabjek (S) Shall utk S = I,we N= (+) S + will/shall +be + adj/n/adv | Tomorrow Next… |
Future Continuous (Menyatakan aktivitas yang akan sedang berlangsung di waktu yang akan datang) | V= (+) S + will/shall + be + V-ing | At this time tomorrow At ten tomorrow |
Future Perfect (Menyatakan aktivitas yang akan telah selesai dilakukan ketika aktivitas lain terjadi diwaktu yang akan datang) | V= (+) S + will/shall + have + V3 N= (+) S + will/shall +have +been +adj/n/ | By + ket.waktu |
Future Perfect Continuous (Menyatakan aktivitas yang akan telah sedang berlangsung selama waktu tertentu ketika aktivitas lain terjadi di waktu yang akan datang) | V= (+) S + will/shall +have+been + V-ing | By + ket.waktu |
Past Future Tense (Menyatakan perbuatan/keadaan yang akan datang dilakukan/terjadi diwaktu lampau. Perbuatan tsb sudah direncanakan tapi tidak terlaksana) | V= (+) S + would/should + V¹ N= (+) S + would/should + be + adj/n/adv | Yesterday Last… Just now If + simple past |
Past Future Perfect Tense (menyatakan suatu pengandaian pada masa lampau, sesuatu seharusnya akan telah terjadi pada saat suatu syarat terpenuhi) | V= (+) S + would/should + have +V3 N= (+) S + would/should + have been + adj/n/adv | If + past perfect |
Past Perfect Continuous (Menyatakan perbuatan yang seharusnya sudah sedang berlangsung di suatu waktu di masa lampau tetapi kenyataanya gagal berlangsung) | V= (+) S + would/should + have been + V-ing | By + ket.waktu |
Simple Present | V¹/do,does/am,is,are |
Simple past | V2/did/was,were |
Perfect | have/has/had + V3/been |
Future/modal (present) Future/modal (past) | will/shall/may/can/must + V¹/be would/sould/might/could/had to + V¹/be |
Continuous | Tobe + v-ing |
Present Past Perfect Future/modal | Am, is, are Was, were Been be |
Bahasa Inggris Passive Voices & Tenses-nya
- Label: bahasa inggris - 0 Comments
- Yang dapat dijadikan kalimat passive adalah Verbal Sentence (kalimat yang predikatnya kata kerja/V)
- Verbal sentence yang dapat dirubah ke Passive Voice (kalimat pasif) adalah kalimat yang memiliki objek penderita.
- Perubahan aktif ke pasif atau sebaliknya tidak merubah makna kalimat. Perubahan iti terjadi hanya pada struktur kalimatnya saja.
- Ciri kalimat pasif/passive voice adalah to be + V3 dan kata by (kata ini bukan merupakan syarat yang harus ada dalam kalimat pasif )
Tenses | Active | Passive |
Simple Present Simple Past | S + V1 S + V2 | S + am/is/are + V3 S + was/were + V3 |
Present Continuous Present perfect continuous Past Continuous Past Perfect Continuous Future Continuous Future Perfect Continuous Past Futurre Continuous Past Future Perfect Continu | S + am/is/are + V-ing S + have/has + been + V-ing S + was/were + V-ing S + had + been + V-ing S + will/shall + be + V-ing S + will + have + V-ing S + would + be + V-ing+ S +would +have+been+V-ing | S + am/is/are + being + V3 S + have/has +been + being +V3 S + was/were + being + V3 S + had + been + being + V3 S + will/shall + be + being + V3 S + will +have+been+ being +V3 S + would + be + being + V3 S +would+have+been+ being+V3 |
Simple Perfect Past Perfect | S + have/has + V3 S + had + V3 | S + have/has + been + V3 S + had + been + V3 |
Simple Future Past Future Modal (present) Modal (past) | S + will/shall + V1 S + would/should + V1 S + may/can/must + V1 S + might/could/had to + V1 | S + will/shall + be + V3 S + would/should + be + V3 S + may/can/must + be + V3 S + might/could/had to + be + V3 |
Present Past Perfect Continuous Future/modal | am/is/are + V3 was/were + V3 been + V3 being + V3 be + V3 |
Bahasa Inggris : Degree Comparisons & Question Tags
- Label: bahasa inggris - 0 Comments
DEGREES OF COMPARISON (tingkat perbandingan)
Terdiri dari 3 tingkatan, yaitu:
1. Positive (tingkat biasa)
S + tobe + adjective/k.sifat
contoh: Jojon is handsome
Gogon is clever
2. Comparative (tingkat perbandingan)
S + tobe + more/-er + adjective + than
contoh: Jojon is more handsome than Aming
Bajuri is cleverer than Oneng
3. Superlative (tingkat palinga)
S + tobe + the most/-est + noun phrase
Contoh: Jojon is the most handsome
Bajuri is the cleverest person
Catatan
a. Adjective/kata-kata sifat yang bersuku kata dua/lebih harus diawali kata “more” pada kalimat perbandingan/comparative dan “the most” pada kalimat tingkat paling/superlative.
Contoh: beautiful more beaitiful the most beautiful
b. Beberapa kata harus dibentuk dengan cara tidak beraturan pada comparative dan superlative.
Contoh: bad worse worst
good better best
much more most
c. Adjective/kata-kata sifat yang bersuku kata satu/dua yang berakhir dengan akhiran “-er/-r” pada kalimat perbandingan/comparative dan “-est/-st” pada kalimat tingkat paling/superlative adalah:
1. Kata yang berakhir dengan 2 konsonan / 1 konsonan yang didahului dengan 2 vokal.
Contoh: rich richer richest
deep deeper deepest
2. Kata yang berakhir dengan 1 konsonan yang dudahului oleh 1 vokal. Dalam perubahannya konsonan tersebut digandakan sebelum diberi akhiran –er dan –est.
Contoh: big bigger biggest
3. Kata yang berakhir dengan –e dalam perubahannya hanya diberi akhiran –r dan –st.
Contoh: large larger largest
4. Kata yang berakhir dengan –y yang didahului konsonan dalam perubahannya huruf –y tersebut berubah menjadi –i. Tetapi jika –y tsb didahului vokal maka aturan tersebut di atas tidak berlaku.
Contoh: easy easier easiest
coy coyer coyest
5. Kata yang terdiri dari dua suku kata yang berakhiran –some, -ow, -le, -er.
Contoh: clever cleverer cleverest
Contoh Soal
1.
QUESTION TAGS
Merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan.
Contoh : Pok Ati is a beautiful woman, isn’t she?
My husband didn’t go to Bandung last week, did he?
a. Jika statement adalah kalimat verbal maka question tag-nya dibentuk menurut kaidah kalimat verbal yaitu ada kata kerja bantu/modal yang dipakai seperti: do/does, did, have/has, had, will, shall, can, may, dll. Begitu pula jika statement adalah kalimat nominal maka question tag-nya pun dibentuk menurut kaidah kalimat nominal yaitu ada kata kerja to be yang dipakai seperti: am/is/are, was/were, dll.
b. Jika statement (+) maka question tag (-) dan sebaliknya
Bahasa Inggris : Conditional Sentences
- Label: bahasa inggris - 0 Comments
Bahasa Inggris : Relative Pronouns
- Label: bahasa inggris - 0 Comments
Jabatan dalam kalimat | orang | benda |
Subjek Objek Kepunyaan (possesseve) | Who/that Whom/that whose | Which/that Which/that Of which |
Bahasa Inggris : Gerund
- Label: bahasa inggris - 0 Comments
- Verb/kata kerja sebagai subjek.
- Verb sebagai complement/pelengkap.
- Setelah kata depan/preposition seperti for, on, before dll.
- Setelah istilah khusus seperti no use, to be worth, to be busy, can’t help/can’t bear,to be used to, get used to.
- Setelah possessive adjective (my,your, his,her,our,their,Amir’s, dll)
- Kata kerja/V setelah kata kerja tertentu
Admit Appreciate Claim Can’t help Resume | Consider Avoid Delay Deny Risk | Enjoy Finish Quit Resist Siggest | Mind Miss Postpone Practice Advise | Recall Regret Report Recent resist |
Bahasa Jawa : Tegesan I
- Label: bahasa jawa - 0 Comments
Udaneni : weruh utawi ngerti
Ngudaneni : menehi weruh utawi ngerti
Imba : basa kramane alis
Grana : basa kramane irung
Paningal :basa kramane mata
Lathi : basa kramane lambe
Talingan : basa kramane kuping
Udasmara : gagas/mikir/ngumrung/gandrung
Udamanah : becik ing pangucap; nalika niruake nggumen kanggo mbedakake swara wong
biasane dalang / siji lan sijine
Udanwu :udan debu/ bleduk
Udanbarat : udan amor angin gedhe
Udanduwit : duwit akeh
Udankethek : udan nangis sumuk/panas
Udantangis : akeh wong padha nangis
Udanwuh : akeh bunge wuh-wuhan
Undhagi : tukang kayu
Upakarti : rerengan utawa parabot
Upapati : jaksa
Upakara : diopeni
Upasadana : pakurmatan
Upasonto : sabar utawa saleh
Upasantwa : panglipur
Upawadhi : pisrengan/sengeni/pisuhan/didemprak
Bahasa Inggris : Anecdote
Sabtu, 16 Oktober 2010 - Label: bahasa inggris - 0 Comments
- Seruan/kata seru, pertanyaan retorik dan kata-kata seperti Listen to this! And do you know what? It’s awful, isn’t it? dsb
- Action verbs, misalnya go, write, dsb.
- Conjuctions yang berhubungan dengan waktu, seperti then, afterwards, dsb.
Abstract Orientation Crisis Reaction/ tindakan Coda/ koda | Soon after Dave left college, one of his uncles, who was rich died and left Dave a lot of money. So he decided to set up his own real estate agency. He had only been there for a few hours when he heard some onr coming towards the door of hos offoce. “It’s my first customer!” he thought. He quickly p[icked up the telephone and pretended to be very busy answering an important call from someone in The man knocked at the door while this was going on, came in and waited politely for the agent to finish his conversation. Then he said to me, “I’m from the telephone company, and I was sent here to connect your telephone.” |